Barumun Nagari Wildlife Sanctuary

 Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), sebuah areal yang didedikasikan sebagai 'rumah' bagi satwa berbelalai panjang ini.

Terletak di Desa Batu Nanggar, Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumut, kawasan seluas 600 hektare ini dihuni oleh belasan gajah yang merupakan korban dari konflik satwa dengan manusia.

Gajah-gajah ini dulunya ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan. Mulai dari tubuh penuh luka hingga mal nutrisi, sebelum akhirnya dibawa dan dirawat di tempat konservasi ini.

 Barumun Nagari Wildlife Sanctuary ini berada di lahan seluas 600 hektare yang mayoritas ditutupi oleh sabana. Area ini dulunya merupakan ladang sawit yang dikelola murni untuk keperluan bisnis.

Namun seiring berjalannya waktu, Kasim Wijaya, pemilik ladang kelapa sawit memutuskan untuk berhenti menanam kelapa sawit dan menghibahkan seluruh tanahnya menjadi kawasan rehabilitasi hewan liar.

Pada 29 April 2015, BNWS bersama Yayasan Bodhiccta Mandala bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia berhasil menyelamatkan enam gajah pertama. Dan di akhir tahun 2019, BNWS resmi menjadi Organisasi Konservasi Indonesia.

Setiap pagi, gajah-gajah diajak menjelajahi kawasan sekitar ditemani oleh pawang gajah mereka. Saat malam hari, mereka akan kembali ke habitat yang aman dalam kelompoknya.BNWS menciptakan habitat di mana gajah-gajah Sumatra bisa hidup dengan bebas dan aman, tanpa takut berkonflik dengan manusia.

Meski sebuah area konservasi, namun BNWS ini bisa dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat kehidupan gajah-gajah Sumatra di alam liar. Meski begitu, pihak BNWS sangat membatasi jumlah pengunjung yang bisa datang. Selain tur safari, pengunjung akan diajak bagaimana memberi makan gajah, memandikan gajah, dan kegiatan bersama gajah lainnya.